Di dalam kehidupan ini kita tidak bisa menghindari ada sebuah proses alami yang harus kita lewati yaitu “pertumbuhan”. Pertumbuhan adalah tanda bahwa terdapat sebuah kehidupan. Hanya sesuatu yang sudah mati yang tidak akan pernah mengalami sebuah pertumbuhan. Oleh sebab itu pertumbuhan sangatlah penting untuk kita alami, walau terkadang membutuhkan usaha dan pengorbanan untuk bisa mendapatkannya.
Ada seorang Novelis, Robert Louis Stevenson menyatakan bahwa menjadi diri sendiri dan bertumbuh akan menjadikan diri kita menjadi pribadi yang diimpikan dan hal itu merupakan cara terbaik untuk menjalani kehidupan ini. Hampir semua orang ingin bertumbuh menjadi pribadi yang mereka harapkan atau impikan, tetapi gak kalah banyak juga masih banyak orang yang tidak menginginkannya, karena terlalu nyaman dengan kondisi yang selama ini mengikat mereka. Dan biasanya rasa malas juga yang akhirnya membuat kita enggan untuk terus mau bertumbuh.
Salah satu alasan mengapa orang susah untuk bertumbuh adalah karena kesalahpahaman mereka dalam berpikir tentang sebuah pertumbuhan :
(1) “Mereka Pikir” – Pertumbuhan terjadi secara otomatis
Tidak ada hal dalam kehidupan ini tumbuh secara otomatis. Pasti semua ada karena kesengajaan. Termasuk juga ukuran tubuh kita, jika kita tidak memberi asupan gizi dalam tubuh, jangan harapkan ada pertumbuhan secara signifikan terjadi dalam tubuh kita.
Pikiran dan mental yang kita punya juga tak dapat bertumbuh secara otomatis dan tiba-tiba, karena membutuhkan usaha keras untuk kita upayakan dengan kesengajaan supaya kita dapat terus bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa yang lebih bijak.
Pertumbuhan pribadi sama sekali berbeda dengan perkembangan bunga bank, atau investasi, yang nilainya akan terus bertambah jika kita membiarkannya. Karena pertumbuhan diri kita (karakter, pemikiran, potensi, dll) harus diperlukan upaya yang disengaja untuk mempertahankan sebuah pertumbuhan itu sendiri.
(2) “Mereka Pikir” – Pertumbuhan berasal dari Pengetahuan
Sobat, hambatan terbesar untuk bertumbuh bukanlah ketidaktahuan, tetapi ilusi pengetahuan. Pernahkah Sobat menemukan seseorang yang menguasai informasi dan pengetahuan, namun orang tersebut tidak dapat memanfaatkannya untuk keuntungan dirinya atau orang lain? Orang seperti ini semacam seperti ensiklopedia yang berjalan – dipenuhi informasi, tetapi tak berguna jika tidak digunakan. Perubahan hidup adalah ukuran tepat untuk melihat apakah pengetahuan akan membuat sebuah perbedaan.
(3) “Mereka Pikir” – Pertumbuhan berasal dari Pengalaman
Orang yang percaya bahwa pertumbuhan adalah hasil dari sebuah pengalaman sama saja seperti pemanah yang melesatkan anak panah di luar target, dan percaya kemampuannya meningkat karena anak panahnya selalu melesat di tempat yang sama. Pengalaman yang direnungkan dan diambil pelajarannya yang akan memberikan manfaat dalam proses sebuah pertumbuhan kita.
Pertumbuhan akan memberikan kepada kita sebuah potensi
Ada beberapa alasan yang dapat saya bagikan, mengapa kita harus bertumbuh :
(1) Talenta tanpa pertumbuhan akan mengarahkan kepada ketidakefektifan
Saya percaya setiap kita pasti diberikan talenta oleh Sang Pencipta. Talenta itu ditanamkan dalam diri kita sejak kita dilahirkan. Namun sayangnya tidak semua orang menyadarinya. Sehingga akhirnya mereka tidak dapat memaksimalkan hidup mereka lewat potensi yang dimilikinya. Sobat, talenta yang kita punya juga membutuhkan sebuah pertumbuhan. Pertumbuhan yang perlu untuk diupayakan dengan sengaja. Pertumbuhan itu hanya dapat diperoleh jika kita mengasah dan melatih talenta itu terus menerus sehingga talenta yang kita punya akan menjadi “tajam” dan terlatih. Dan talenta yang terlatih akan menghasilkan sebuah “potensi”. Konsistensi yang kita lakukan dalam mengasah talenta yang kita miliki akan meningkatkan efektifitas/ efisiensi kerja kita pada hari ini dan akan menjadi talenta yang berkembang di kemudian hari
(2) Pertumbuhan akan membawa perubahan baru dalam kehidupan Pribadi kita
Pernahkah kita merasa mentok di satu aspek kehidupan kita? Seakan-akan kita sudah mencapai puncak, dan melakukan banyak hal untuk mengupayakannya untuk berkembang/ bertumbuh namun terasa tak mampu untuk melakukan terobosan apapun. Bagaimana kita dapat mengatasi stagnasi kondisi semacam ini?
Jika kita amati bersama, kebanyakan orang mungkin kita sendiri salah satunya akan melakukan perubahan-perubahan eksternal. Mereka akan mencari pekerjaan lain saat mereka merasa mentok dengan pekerjaan/ karier mereka, atau mungkin mereka akan meninggalkan pasangan mereka pada saat mereka mengalami hubungan yang mentok dan membosankan bersama pasangan mereka atau mungkin mereka akan berhenti untuk olahraga pada saat upaya olah raga tak berhasil untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan mereka.
Sobat, ada solusi yang lebih baik dan bijak untuk permasalahan stagnasi dalam kehidupan kita. Yaitu kita mulai memfokuskan diri kita kepada faktor internal. Karena faktor internal adalah sesuatu yang kita dapat kendalikan secara sepenuhnya, dan faktor eksternal adalah kondisi yang gak bisa kita kendalikan secara sepenuhnya.
Memang ada kalanya memerhatikan faktor eksternal dapat membuahkan hasil, tapi ketahuilah sobat, hal itu hanya bersifat sementara. Misalkan saja pada saat kita mulai stagnan/ mentok dengan pekerjaan kita, maka kita akan resign dan mencari pekerjaan baru. Lalu sehabis kita mendapatkan pekerjaan baru, bisa jadi awalnya akan menjadi sesuatu yang indah dan mempesona, namun ingat! kondisi itu hanya sementara. Pastinya di tempat pekerjaan yang baru, kita akan menemukan masalah yang baru, tantangan yang baru dan akhirnya mengantarkan kita kembali ke permasalahan yang serupa.
Jadikan pertumbuhan pribadi sebagai tujuan, karena dengan kita memfokuskan diri pada pertumbuhan pribadi akan membuat kita berfokus pada perubahan dalam diri kita. Kita lebih siap menghadapi tantangan di pekerjaan kita, kita akan menemukan cara-cara baru bagaimana menjalin sebuah hubungan dan komunikasi dengan pasangan, ataukah kita akan menemukan cara baru tentang mengatur pola makan kita yang tidak efesien dan memaksimalkan olah raga kita.
(3) Pertumbuhan pribadi akan mempengaruhi aspek kehidupan kita lainnya
Tersadar atau tidak pertumbuhan pribadi yang kita lakukan akan sedikit banyak berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya, misalnya dalam hubungan bersama pasangan, pekerjaan kita dan lain-lainnya. Dan percayalah sobat, kalau dengan melalui perkembangan atau pertumbuhan yang tidak henti akan membuat potensi yang kita miliki akan menjadi maksimal.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.